LORONG HIDUP
Di antara lorong-lorong kehidupan yang kau lintasi
Ada banyak lukisan kehidupan yang kau lihat
Ketika setiap orang menganggapmu tidak berarti
Namun Engkau senantiasa bertahan dengan penuh semangat
Ketika fisik lemahmu sedang sekarat
Terlukis di wajahmu kehidupan yang penuh damai
Ketika setiap orang tidak dapat bermufakat
Namun Engkau masih bisa hidup penuh damai
Terang dan gelap senantiasa engkai lewati
Melintasi setiap lorong untuk mencari sesuap nasi
Ketika Engkau berdiri dan bertanya di dalam hati
Apakah ada seseorang yang ingin berbagi
Malang nasibmu bukan karena Engkau tidak mampu
Hanya saja rejeki belum berpihak kepadamu
Malang nasib tak bisa engkau ingkari
Hanya perjuangan hidup yang dapat engkau jalani
Di antara lorong-lorong yang engkau lewati
Ada banyak tong sampah kehidupan yang engkau lintasi
Ketika setiap orang menganggapmu tidak berarti lagi
Tuhan senantiasa mengutus muridnya untuk menemani
Engkau lemah namun tidak mau menyerah
Walaupun roda kehidupanmu penuh dengan masalah
Ketika senyuman tulus dibalut dengan cinta kasih
Agar engkau tidak akan pernah tersisih
Medan, 11 Januari 2014
Rudi Salam Sinulingga
Di antara lorong-lorong kehidupan yang kau lintasi
Ada banyak lukisan kehidupan yang kau lihat
Ketika setiap orang menganggapmu tidak berarti
Namun Engkau senantiasa bertahan dengan penuh semangat
Ketika fisik lemahmu sedang sekarat
Terlukis di wajahmu kehidupan yang penuh damai
Ketika setiap orang tidak dapat bermufakat
Namun Engkau masih bisa hidup penuh damai
Terang dan gelap senantiasa engkai lewati
Melintasi setiap lorong untuk mencari sesuap nasi
Ketika Engkau berdiri dan bertanya di dalam hati
Apakah ada seseorang yang ingin berbagi
Malang nasibmu bukan karena Engkau tidak mampu
Hanya saja rejeki belum berpihak kepadamu
Malang nasib tak bisa engkau ingkari
Hanya perjuangan hidup yang dapat engkau jalani
Di antara lorong-lorong yang engkau lewati
Ada banyak tong sampah kehidupan yang engkau lintasi
Ketika setiap orang menganggapmu tidak berarti lagi
Tuhan senantiasa mengutus muridnya untuk menemani
Engkau lemah namun tidak mau menyerah
Walaupun roda kehidupanmu penuh dengan masalah
Ketika senyuman tulus dibalut dengan cinta kasih
Agar engkau tidak akan pernah tersisih
Medan, 11 Januari 2014
Rudi Salam Sinulingga